Budidaya Lele Organik


TEKNIK DAN CARA BUDIDAYA LELE ORGANIK DALAM KOLAM TERPAL

Budidaya Lele OrganikPak Bangun adalah pembudidaya lele organik asal Desa Paron Kecamatan Ngasem kabupaten Kediri. Beliau sangat gigih dalam budidaya lele organik, banyak tamu yang datang ingin belajar mengenai budidaya lele maupun mencari bibit lele terbaik. Pak Bangun merupakan sosok yang gigih pantang menyerah dalam pembudidayaan ikan lele, melakukan berbagai eksperimen, agar pembudidayaan lele bisa berhasil dan dapat meminimalisir risiko kegagalan.
Budidaya tersebut juga dibina dari Dinas terkait yaitu Dinas Peternakan & Perikanan Kabupaten Kediri juga berusaha mengkonsultasikan dan mendatangkan ahli dari FPIK Universitas Brawijaya Malang Ir. Maheno Sri Widodo. “Sistem Lele Organik Versi Bangun perlu dikembangkan karena system ini sudah memadai” kata Ir. Moh Abduh Nurhidayat, M.Si. Direktur Produksi Budidaya Air Tawar Dirjen Budidaya Perikanan Kementrian Kelautan & Perikanan. Ketika berkunjung langsung ke kolam pembudidaya lele organik versi Bangun di Desa Paron Kecamatan Ngasem Kabupaten Kediri.
Bangun mengatakan bahwa system lele organik ini bukan kompos maupun kotoran sapi yang dikumpulkan terus dimasukkan ke kolam terpal. Perlu diketahui bahwa kompos yang ditaburkan ke kolam merupakan kompos yang telah difermentasi (Sludge) sehingga kompos sudah gembur, lembut dan tak berbau. Teknik inilah yang dikembangkan Pak Bangun.
Budidaya & persiapan sistem lele organik versi Bangun
Asumsi:
# Kolam berukuran 3 x 6 m
# Tinggi air 80 s/d 100 Cm
# Padat penebaran 350 s/d 400 per m³
# Masa budidaya lele, 90 hari
# Lokasi kolam yang kena Matahari langsung & maksimal.
Cara persiapan Budidaya Lele Organik:
  • Kolam dikeringkan dan dilabur menggunakan kapur gamping.
  • Masukan Sludge setebal 5 hingga 10 cm lalu dimasukkan air kurang lebih 10 cm dari permukaan Sludge lalu masukkan probiotik 5 liter, aduk hingga rata biarkan selama 5 hari.
  • Tambahkan air lagi sebanyak sekitar 30 cm dan probiotik 2,5 liter, biarkan sampai 5 hari.
  • Setelah 5 hari tersebut masukan kembali air sebanyak kurang lebih 30 cm lalu probiotik 2,5 liter biarkan sampai 5 hari.
  • Tambahkan air sekitar 20 cm kemudian bibit siap dimasukkan.
Cara memilih bibit Lele Organik:
  1. Pilihlah bibit yang aktif, kuat dan bebas dari jamur
  2. Bibit sudah di stererilisasi dari pembibitan
  3. Tidak terdapat cacat, luka maupun kumis putus.
  4. Bibit minimal ukuran 4 sampai 5.
  5. Bibit ditebar pagi hari di saat dingin (Jam 18.00 s/d jam 09. 00)
Managemen Air
  • Kondisikan air dalam warna coklat.
  • Air perlu diganti atau disirkulasi atas jika tedapat buih dan berlendir.
  • Jangan ganti air jika tak terdapat gejala di atas tersebut.
  • Air agak bau perlu ditambahkan probiotik 5 ppm ketika matahari terik ( jam 8 pagi – jam 1 siang.)
Kelebihan-kelebihan
  1. Angka kehidupan lebih tinggi dibanding budidaya pada umumnya
  2. Pakan lebih sedikit
  3. Air tak perlu diganti
  4. Lebih ekonomis
Berminat?? Segera raup keuntungan dari budidaya lele organik seperti pak Bangun.

2 komentar:

Unknown mengatakan...

pak gimana caranya membuat sludge atau frmentasi kotoran sapi?

Perusahaan O.D.A.P mengatakan...

Hasilkan Blog Anda Menjadi Mesin Penghasil Uang Dengan Penghasilan 3 Juta - 15 Juta / Minggu, Daftar & Pelajari Segera Caranya Di http://newkerjaonline2014.blogspot.com/

Posting Komentar

◄ Posting Baru Posting Lama ►
 

Copyright © 2012. ZONApindy.blogspot.com - All Rights Reserved zonapindyB-Seo Versi 4 by Crishnaadi