By Unknown | At 06.03 | Label :
Sate
| 0 Comments
Bisnis Sate Tulang Lunak, ide Usaha Kreatif di Tahun 2013
SATE TULANG, Jika kita mendengar sate kambing mungkin sudah biasa, dengar sate ayam juga sudah biasa. Sate merupakan makanan asli indonesia yang sebenarnya memiliki banyak varian pada tahun 2013 ini. Tak hanya sate kambing dan sate ayam saja jenis makanan berbentuk sate, tapi sudah merambah ke varian-varian lain yang ditawarkan pasar agar konsumen lebih banyak pilihan dalam memilih jenis makanan.
Mungkin hampir tiap hari bisnis ini kedatangan pemain baru yang mengusung berbagai jenis menu. Christian Yosua adalah salah satu pelaku ide usaha kuliner yang mengusung menu utama sate tulang. Dia membuka usaha di bulan Mei 2012 di Yogyakarta.
Baru di bisnis kuliner jenis sate ini, Christian belum memiliki mitra. Bisnis yang dikelola dengan brand “Pondok Sate Tulang” menawarkan menu sate tulang ayam lunak ditambah racikan bumbu khusus.” Mungkin berbeda dengan sate pada umumnya, sate ini tidak menggunakan bumbu kacang, tapi bumbu rempah-rempah ditambah kecap,” kata Christian.
Baru di bisnis kuliner jenis sate ini, Christian belum memiliki mitra. Bisnis yang dikelola dengan brand “Pondok Sate Tulang” menawarkan menu sate tulang ayam lunak ditambah racikan bumbu khusus.” Mungkin berbeda dengan sate pada umumnya, sate ini tidak menggunakan bumbu kacang, tapi bumbu rempah-rempah ditambah kecap,” kata Christian.
Bumbu yang dipakai pun hampir sama dengan bumbu sate khas kota Banjarmasin. Perbedaannya adalah jika bumbu sate Banjarmasin lebih menonjolkan rasa manis tomat, sedangkan untuk sate kepunyaan Cristian ini lebih mengutamakan rasa yang gurih. Untuk harga, sate tulang ini bias kita nikmati dengan harga Rp 1.500 per tusuknya untuk wilayah Yogyakarta. ” Tapi, harga bisa berubah sesuai daerah,” tuturnya.
Ide usaha makanan ini diprediksikan bisa mengantongi omzet paling sedikit Rp7.000.000 dalam satu bulan. Dengan syarat dalam sehari bisa menjual 100 tusuk sate ditambah nasi atau lontong dan minuman. Dengan keuntungan bersih 30persen.
Makanan sate ini tak bisa dipisahkan dari masyarakat Indonesia. Seolah sudah menjadi menu wajib bagi kebanyakan orang dari berbagai kalangan. Meski kebanyakan konsumen pada umumnya dari kalangan kategori mampu, namum sate juga menjadi konsumsi pasif bagi kalangan bawah. Maka untuk membidik pasar bisa dengan mudah dilakukan.
Seperti yang kita semua tahu akan ketergantungan terhadap kedelai impor kini sangat memprihatinkan, karena semestinya kita mampu mencukupinya sendiri. Ini dikarenakan produktivitas yang rendah dan semakin meningkatnya kebutuhan kedelai. Maka sudah selayaknya jika kita turut berpartispasi dalam budidaya kedelai agar turut mendukung pasokan akan kedelai di dalam negeri bisa tercukupi. Namun, bagaimana kriteria tanaman kedelai dapat tumbuh dengan baik? Simak yang berikut ini.
